Konflik Israel dan
Palestina sesungguhnya berawal dari persekongkolan antara kaum imperialis Barat
dengan bangsa Yahudi Zionis lebih dari setengah abad yang lalu, mereka bahu
membahu sekuat tenaga merampas tanah Palestina dengan klaim-klaim agamis maupun
historis. Padahal peristiwa panjang ribuan tahun yang terjadi di atas bumi para
nabi ini memperlihatkan bahwa bangsa Palestina adalah pewaris sah tanah
Palestina, baik dilihat dari aspek agamis maupun aspek historis.
Sejarah Israel dan
Palestina menjadi menarik untuk dicermati karena dapat menguak tentang lemahnya
klaim Yahudi atas ‘tanah yang dijanjikan’. Selain itu sejarah ini akan menyadarkan
umat Islam tentang pertarungan antara al-haq dengan al-bathil yang
akan senantiasa terjadi sepanjang waktu. Untuk itu umat Islam dituntut untuk
terus memupuk persatuan dan rasa persaudaraan di antara mereka.
Asal-usul Israel dan Yahudi
Sejarah Israel
berawal dari hijrahnya Ibrahim as. (1900 SM) bersama pengikutnya dari Babilonia
untuk menghindari tekanan Raja Namruz. Orang-orang Assiria dan Kan’an menyebut
para muhajirin ini dengan sebutan Ibrani, yang menurut bahasa
Aramy atau Siryany artinya; orang yang menyeberang, karena mereka hijrah dari
Babilonia ke Kan’an (Palestina) dengan melintasi sungai Eufrat. Sejak itu
kelompok muhajirin dan seluruh turunannya menjadi suatu bangsa yang
dinamai bangsa Ibrani.
Sekilas Tentang Kan’an
Sebelum melanjutkan
uraian tentang asal-usul Israel dan Yahudi, mari kita ulas sejenak tentang
Kan’an yang dijadikan tempat hijrah Nabi Ibrahim.
Cikal bakal bangsa
Kan’an datang dari jazirah Arab pada 2500 SM. Mereka kemudian membangun tidak
kurang dari 200 kota dan desa di sana, seperti Pisan, Alqolan, Aka, Haifa,
al-Khalil, Usdud, Bi’ru Alsaba’, dan Betlehem. Mayoritas penduduk Palestina
sekarang, khususnya di pedesaan, merupakan keturunan kabilah bangsa Kan’an,
Umuriyah, dan Filistin.
Nama Palestina
diambil dari salah satu nama bangsa pelaut yang bermukim di wilayah-wilayah
pesisir yang berasimilasi dengan bangsa Kan’an. Bangsa Filistin kemungkinan
datang dari daerah barat Asia kecil dan wilayah laut Ijah sekitar abad 12 SM.